Kadang ada rasa menjengkelkan ketika mencoba tidur namun tenggorokan terasa gatal dan menyebabkan batuk. Yang lebih membuat khawatir adalah batuk terjadi pada masa pandemi COVID-19 saat ini karena merupakan salah satu gejala terjangkit virus tersebut. Show Apakah batuk yang hanya terjadi pada malam hari merupakan indikasi COVID-19? Menurut Medical Manager Divisi Kalbe Consumer Health PT Kalbe Farma TBK, dr Helmin Agustina Silalahi batuk yang merupakan gejala COVID-19 tidak hanya terjadi pada malam hari. Selain itu batuk dari virus ini merupakan jenis batuk kering. "Gejala batuk pada COVID-19 biasanya batuk kering, dan tidak terjadi hanya di malam hari," ujar dr Helmin kepada detikHealth, Senin (27/4/2020). ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Baca juga: Waspada Batuk Terus-menerus, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Ini Meski demikian, batuk yang hanya terjadi pada malam hari bisa jadi merupakan indikasi adanya penyakit berbahaya lainnya. Oleh karena itu harus tetap diwaspadai. Dilansir dari Medical News Today, batuk pada malam hari dapat disebabkan oleh karena berbagai macam kondisi. Beberapa di antaranya bersifat jangka pendek dan hilang dalam satu atau dua minggu. Namun ada juga yang bersifat jangka panjang. Adapun batuk pada malam hari dapat menjadi pertanda indikasi penyebab penyakit berbahaya seperti alergi, asma, emfisema, bronkitis kronis dan sebagainya. dr Helmin menambahkan, batuk yang hanya terjadi pada malam hari saja kemungkinan disebabkan oleh alergi karena pada malam hari udara lebih dingin dibanding pada siang hari. "Selain itu pada kasus GERD jika makan menjelang tidur juga dapat memicu batuk di malam hari," lanjut dr Helmin. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi jangka panjang di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan. Gejala ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan pada tubuh, penyempitan kerongkongan, masalah pernapasan, bahkan berkembang menjadi kanker. Baca juga: Jangan Paranoid, Kenali Gejala Terinfeksi Corona dari Batuk dr Helmin mengatakan, batuk yang terjadi kapan saja apabila tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit serius sehingga perlu dikenali penyebabnya untuk dapat mengetahui pencegahan dan pengobatannya. "Batuk yang berlangsung terus menerus dapat membahayakan pasien karena mengganggu napas, aktivitas sosial, dan tidur sehingga menurunkan kualitas hidup," ujar dr Helmin. Maka dari itu, sangat penting untuk segera menyembuhkan penyakit batuk yang hanya terjadi pada malam hari. Salah satunya dengan cara mengonsumsi Woods yang mengandung peppermint kuat untuk melegakan tenggorokan. Apabila Anda mengalami gejala batuk yang hanya terjadi pada malam hari, Anda bisa mengonsumsi Woods sehingga tenggorokan terasa lebih lega dan batuk pun berangsur-angsur mereda. KOMPAS.com - Batuk di malam hari adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mengganggu. Terlebih jika kondisi ini sering terjadi berkepanjangan. Namun, perlu Anda ketahui, alasan kenapa sering batuk di malam hari tidak selalu terkait penyakit. Simak beberapa penyebab sering batuk di malam hari dan kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan berikut. Baca juga: 8 Penyebab Batuk di Malam Hari dan Cara Mengatasinya Ada beberapa kemungkinan masalah kesehatan yang terasa mengganggu sampai menyebabkan susah tidur ini, antara lain: Dilansir dari Health, penyebab sering batuk di malam hari yang paling sering adalah alergi. Masalah kesehatan ini disebabkan lendir di saluran napas yang menetes ke tenggorokan dan memicu batuk. Selain batuk, gejala masalah kesehatan ini adalah mata gatal, bersin, hidung tersumbat. Penyakit asma juga bisa menjadi alasan kenapa sering batuk di malam hari. Kondisi ini biasanya semakin parah pada tengah malam atau dini hari. Selain batuk, gejala asma adalah sesak napas. Baca juga: Bikin Susah Tidur, Begini 7 Cara Alami Mengatasi Batuk di Malam Hari
Selain gangguan pernapasan, sering batuk di malam hari juga bisa jadi gejala penyakit gangguan pencernaan seperti asam lambung kronis atau gastro esophageal reflux disease (GERD). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik mengiritasi tenggorokan dan memicu batuk.
Obat hipertensi jenis ACE inhibitor yang berguna untuk menurunkan darah tinggi terkadang menyebabkan efek samping batuk kering bagi sebagian orang. Obat ini sering diminum penderita di malam hari, jadi efek sampingnya terasa di malam hari. Baca juga: Kenapa Anak Sering Batuk dan Pilek? Begini Penjelasan Dokter Kapan perlu waspada dengan sering batuk di malam hari?Dilansir dari WebMD, penyebab sering batuk di malam hari biasanya terkait alergi yang tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda perlu waspada dan berkonsultasi ke dokter jika kondisi ini disertai dengan:
Beberapa kondisi di atas bisa jadi tanda bahwa alasan kenapa sering batuk di malam hari terkait penyakit. Dokter dapat membantu mendeteksi penyebab dan merekomendasikan cara terbaik mengatasi penyakit kronis ini. Kenapa tiba tiba batuk saat tidur?Saat berbaring, lendir atau dahak hasil sekresi sel-sel di saluran napas bagian atas akan turun dan menumpuk di belakang tenggorokan. Itu sebabnya, Anda mungkin merasakan sering batuk ketika malam tiba.
Apa penyebab batuk secara tiba tiba?Batuk terus-menerus juga bisa terjadi akibat adanya dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus yang terkumpul di bagian belakang tenggorokan. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga postnasal drip. Munculnya dahak berlebih sering kali disebabkan oleh sinusitis.
Apa ciri ciri batuk alergi?Ciri-ciri batuk alergi. Batuk kering berlangsung selama lebih dari tiga minggu.. Muncul pada musim atau cuaca tertentu.. Mata merah dan berair.. Lingkar hitam di bawah mata.. Bersin-bersin disertai hidung meler atau tersumbat.. Sakit kepala.. Kenapa tenggorokan gatal dan batuk ketika tidur?Kurangnya asupan cairan akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi dehidrasi. Kondisi ini ditandai dengan menurunnya produksi air liur, sehingga menyebabkan mulut menjadi kering dan timbul rasa gatal pada tenggorokan. Terutama pada saat tidur di malam hari.
|