Data yang diperoleh peneliti sendiri dinamakan data apa? pengelompokan data berdasarkan isi dan sifatnya disebut apa? Pengertian data internal dan eksternal, jenis data primer, hingga metode klasifikasi data adalah apa? Show
Talenta, Aplikasi Payroll berbasis online permudah pekerjaan HR! Coba Gratis Sekarang! Untuk menjawab pertanyaan tersebut Anda harus membaca artikel yang ada di Insight Talenta ini. Setelah membaca artikel ini Anda akan bisa menjawab pertanyaan – pertanyaan ini :
Memiliki bisnis bukanlah serta merta mengenai untung rugi, data adalah hal yang penting bagi perusahaan, setiap data harus disimpan secara baik. Kelola payroll dan absensi karyawan lebih mudah dengan Talenta. Coba Gratis Sekarang! Segala informasi yang Anda peroleh pasti berhubungan dengan data, karena segala informasi yang didapat selalu berasal dari data yang diperoleh. Dengan adanya data internal atau eksternal yang teratur, maka akan memudahkan Anda dalam melakukan pekerjaan. Dengan adanya data yang teratur maka Anda tidak perlu sulit dalam mencari data yang dibutuhkan, karena data sudah berada di tempat yang seharusnya, dan disusun secara teratur. Contohnya ketika menggunakan software attendance Indonesia dari Talenta untuk sistem data attendance yang lebih teratur. Perlu Anda ketahui kalau Talenta adalah software yang bisa digunakan untuk membuat contoh rekap absensi pegawai bulanan Anda, yang juga merupakan software payroll Indonesia terbaik Pada artikel ini, Anda akan mengetahui lebih mendalam mengenai data, terutama dalam klasifikasi data. Table of Contents Pengertian Klasifikasi Data Adalah Sebagai BerikutSaya Mau Coba Gratis Talenta! Segala informasi memiliki hubungan dengan data, karena segala informasi yang diperoleh bersumber dari data lapangan yang ada. Menurut ahli sistem yaitu The Liang Gie, data merupakan hal, peristiwa, atau kenyataan lain apapun yang mengandung sesuatu pengetahuan untuk dijadikan sebagai bahan menyusun keterangan, membuat kesimpulan, atau mengambil keputusan. Jaga bisnis tetap produktif dengan software payroll & HRIS terautomasi! Pelajari Fitur Talenta Selengkapnya Disini! Klasifikasi data sendiri adalah memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan menjadi 5 jenis, mulai dari klasifikasi data berdasarkan sumber data, cara memperolehnya, waktu pengumpulan, jenis (jenis data primer dan sekunder misalnya), dan sifat data. Klasifikasi Data Berdasarkan Sumber DataBerdasarkan sumber data terdapat jenis data internal dan eksternal. Data InternalData internal adalah sebuah data asli yang menguraikan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal, data ini dihasilkan melalui penelitian sendiri, bukan data hasil dari orang lain. Contoh dari data internal adalah data penjualan, data stok gudang, data pegawai, dan sebagainya. Lalu data internal adalah data yang sering digunakan untuk keperluan internal saja. Data EksternalData eksternal adalah data yang menguraikan situasi dan kondisi yang berada di luar organisasi, biasanya data ini didapat dari hasil penelitian orang lain. Misalnya adalah data tingkat prefensi pelanggan, data konsumen dalam penggunaan suatu produk, dan sebagainya. Data eksternal memiliki 2 (dua) jenis, yaitu: Berhemat dengan fitur Payroll Talenta, transfer gaji ke semua rekening tanpa biaya admin. Pelajari Fitur Talenta Selengkapnya Disini!
Nah, diatas adalah penjelasan terkait data internal dan eksternal. Lanjut ya. Klasifikasi Data Berdasarkan Cara MemperolehnyaJenis data sekunder dan jenis data primer adalah data yang diklasifikasikan berdasarkan cara memperolehnya. Selengkapnya berikut. Data PrimerJenis Data primer adalah data yang diambil atau dikumpulkan secara langsung dari objek penelitian oleh seorang peneliti maupun organisasi. Contoh jenis data primer adalah data kepuasan pelanggan terhadap pelayanan di PLN, yang mana data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuesioner ataupun wawancara secara langsung. Data SekunderData sekunder adalah data yang diperoleh tidak secara langsung dari objek penelitian, namun sudah dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai metode baik secara komersial maupun non komersial.
Contoh: data jumlah warga di desa, data APBN (data sekunder biasanya menggunakan data statistik baik dari hasil riset surat kabar ataupun media lainnya). Klasifikasi Data Berdasarkan Waktu Pengumpulan
Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis DataData KuantitatifData kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka. Contohnya adalah jumlah pengguna media sosial di Indonesia, data jumlah siswa di Sekolah Menengah Pertama, dan lain sebagainya. Data KualitatifData kualitatif adalah data yang berupa kata-kata yang mengandung sebuah makna. Misalnya adalah tanggapan masyarakat terhadap penggunaan plastik, juga mengenai tanggapan para ahli terhadap pengidap kanker, dan sebagainya. Klasifikasi Data Berdasarkan Sifat Data
Data DiskritData diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli, bukan berupa pecahan angka. Misalnya seperti data berat badan mahasiswa jurusan komunikasi, atau data jumlah kendaraan di Jakarta, dan lain sebagainya. Data KontinyuData kontinyu adalah data yang nilainya ada pada interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai lainnya, nilainya bisa berupa pecahan. Contohnya seperti penggunaan kata sekitar, kira-kira, dan sebagainya. Biasanya kata tersebut terdapat pada data hasil panen, panjang jalan, berat badan sapi. Contoh lainnya seperti data berikut “Petani memiliki hasil panen tomat kurang lebih 300 ton.” Metode Pengumpulan DataDalam sebuah penelitian, teknik pengumpulan data adalah faktor yang menentukan keberhasilan suatu penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara mengumpulkan data, alat yang digunakan dalam pengambilan data, dan sumber data yang diperoleh. Jenis sumber data adalah perihal dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (jenis data primer) atau sumber tidak langsung (jenis data sekunder). Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Sedangkan instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan dalam mengumpulkan data. Metode ini memiliki instrumen atau alat dalam pengumpulan data, yaitu berupa pengamatan, tes, wawancara, angket, dokumentasi, dan sebagainya. Selain itu, terdapat tiga teknik pengumpulan data yang paling sering digunakan yaitu, angket, observasi dan wawancara.
Angket/kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Walaupun metode ini terlihat mudah, namun jika respondennya besar dan terdiri dari berbagai wilayah tentu dalam mengolah datanya juga membutuhkan waktu. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip Penulisan angket menyangkut beberapa faktor antara lain :
WawancaraWawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab secara langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap narasumber atau sumber data. Wawancara yang menggunakan sampel besar biasanya dilakukan sebagai studi pendahuluan, karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden, sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat digunakan sebagai teknik pengumpul data (penelitian kualitatif). Wawancara terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: Wawancara TerstrukturWawancara terstruktur yaitu peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang ingin ditanyakan dari responden, sehingga pertanyaannya sudah dibuat secara tersusun dan sistematis. Biasanya peneliti dalam melaksanakan wawancara menggunakan alat bantuan seperti tape recorder, kamera, dan material lain yang dapat membantu kelangsungan wawancara. Wawancara Tidak TerstrukturWawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara tersusun secara sistematis dan spesifik, dan hanya memuat garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan oleh responden. ObservasiObservasi adalah metode pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi berdasarkan situasi dan kondisi. Metode ini cocok digunakan apabila tujuan penelitian untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan dilakukan dengan responden yang tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yaitu:
Kelemahan dari metode ini adalah peneliti tidak dapat memperoleh data yang mendalam, karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa tersebut. Dalam metode ini, alat yang diperlukan yaitu, lembar cek list, buku catatan, kamera foto, dan lain sebagainya.
Variabel Dalam Penelitian Klasifikasi Data Adalah BerikutVariabel penelitian adalah segala sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti dalam bentuk apa saja yang digunakan untuk dipelajari sehingga diperolehnya informasi tentang hal tersebut, kemudian dapat ditarik kesimpulan. Variabel penelitian meliputi faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Segala bentuk variabel penelitian ditentukan oleh landasan teorinya, dan ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Maka itu, apabila landasan teorinya berbeda, maka variabel-variabel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan melibatkan variabel-variabel yang semakin sedikit jumlahnya, dan sebaliknya. Variabel Berdasarkan Proses Kuantifikasi DataBerdasarkan proses kuantifikasi data, biasanya variabel dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
Variabel Berdasarkan FungsinyaBeberapa variabel penelitian yang dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu: Variabel Bebas (Independent Variabel)Kondisi atau karakteristik yang dimanipulasi oleh peneliti dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Fungsi ini sering disebut sebagai variabel pengaruh, karena berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel Tergantung (Dependent Variabel)Kondisi variabel di mana karakteristik yang berubah atau timbul ketika penelitian mengintroduksi, mengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsinya, variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain, karena sering disebut variabel yang dipengaruhi atau variabel terpengaruhi. Variabel ini juga biasa disebut sebagai variabel terikat. Variabel ModeratorYang dimaksud variabel moderator adalah variabel yang karena fungsinya ikut mempengaruhi variabel tergantung serta memperjelas hubungan bebas dengan variabel tergantung. Variabel InterveningVariabel intervening adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini adalah variabel antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel intervening juga merupakan variabel yang berfungsi menghubungkan variabel satu dengan variabel lainnya. Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan terpengaruh. Variabel RambangVariabel rambang adalah variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau hampir tidak memiliki pengaruh terhadap variabel bebas atau variabel terikat. Variabel KendaliVariabel yang membatasi atau mewarnai variabel moderator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama berkaitan dengan variabel moderator. Dengan kata lain, variabel bebas yang semula dibiarkan bervariasi kini dibatasi sehingga variasinya minimal atau hilang.
Hubungan-Hubungan Variabel Dalam Klasifikasi Data Adalah Sebagai BerikutInti dalam penelitian ilmiah adalah mencari hubungan antara berbagai variabel. Hubungan yang paling dasar adalah hubungan antara dua variabel bebas dan variabel terikat. Berikut beberapa jenis hubungan variabel. Hubungan SimetrisVariabel dikatakan memiliki hubungan simetris apabila variabel satu tidak dipengaruhi oleh variabel lainnya. Terdapat 4 kelompok hubungan simetris, yaitu:
Hubungan Timbal Balik Dalam Klasifikasi Data Adalah Sebagai BerikutHubungan timbal balik adalah hubungan di mana suatu variabel dapat menjadi sebab dan akibat dari variabel lainnya. Harus Anda ketahui bahwa hubungan timbal balik bukanlah hubungan, maka tidak dapat ditentukan variabel yang menjadi sebab dan variabel yang menjadi akibat. Hubungan Asimetris Dalam Klasifikasi Data (Tidak Simetri)Variabel dikatakan mempunyai hubungan asimetris jika satu variabel atau lebih mempengaruhi variabel lainnya. Terdapat 6 tipe hubungan asimetris, yaitu:
Itulah beberapa hal mengenai klasifikasi data, mulai dari pengertian hingga jenisnya seperti jenis data primer dan sekunder. Data adalah hal penting yang harus disimpan dan dijaga, baik perorangan maupun perusahaan termasuk database karyawan. Aplikasi HRIS Talenta hadir menyediakan fitur penyimpanan data-data terkait karyawan, sehingga Anda sebagai HR tidak perlu sulit lagi dalam mengelola data perusahaan dan karyawan. Selain itu, Talenta juga merupakan sebuah aplikasi absensi pegawai online maupun aplikasi employee self service yang bisa dengan mudah membuat laporan absensi kehadiran dari tiap-tiap pegawai. Hal-hal tersebut tentu akan memudahkan pekerjaan Anda nantinya. Nah, sekarang Anda paham dengan pengertian data internal dan eksternal, jenis, hingga metode klasifikasi data adalah apa saja. Anda juga bisa menjawab beberapa pertanyaan berikut ini. Sebuah catatan catatan pribadi yang disimpan secara online dan umumnya bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin membacanya disebut?BLOG adalah sebuah diary atau catatan-catatan pribadi yang disimpan secara online dan umumnya bersifat terbuka bagi siapa saja yang ingin membacanya. bisa juga berisi kutipan dari sumber lain yang sengaja dipublikasikan kembali dalam satu tempat.
Tahun berapakah iklan banner yang dijual kepada firma hukum oleh Global Network Navigation?Iklan banner yang dijual kepada firma hukum pada tahun 1993 oleh global network navigator adalah yang pertama di klik.
Jenis iklan online dimana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan langsung dan menanda tangani untuk menampilkan iklan atau inisiatif promosi lainnnya disebut?Direct Advertising
Di mana pemasang iklan dan pemilik media berhubungan langsung dan menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan atau inisiatif promosi lainnya. Kelebihan direct advertising ini proses promosinya cepat. Kekurangannya yaitu jarang orang yang berkunjung untuk membeli produk online.
|