Jumpa lagi bareng kita, yuksinau.id yang senantiasa membahas mengenai segala ilmu pengetahuan yang pastinya perlu kalian pelajari. Dan kali ini yuksinau.id berkesempatan untuk membahas pengertian penelitian sosial menurut ahli dan secara umum. Show
Yuk langsung saja simak baik-baik ulasan di bawah. Pengertian Penelitian SosialSecara UmumPenelitian pada hakekatnya berasal dari bahasa Inggris yakni research yang memiliki arti mencari kembali. Penelitian sosial sendiri adalah usaha rasional atau masuk akal, empiris (dapat diamati), yang tersusun secara sistematis dan digunakan sebagai suatu metode dalam mencari suatu kebenaran secara ilmiah. Atau dapat juga kita artikan sebagai salah suatu metode analisis dalam situasi yang merumuskan berbagai camam persoalan sosial. Dengan maksud guna menemukan aspek yang baru, memahami sebab akibat sekaligus dengan hubungannya, mengoreksi, mengadakan verifikasi, dan juga memperluas pengetahuan. Menurut para AhliBerikut beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian penelitian sosial, diantaranya adalah sebagai berikut: Sanapiah Faisal Sanapiah Faisal mengemukakan pendapat bahwa penelitian sosial adalah suatu aktivitas di dalam menelaah suatu problem yang menggunakan metode ilmiah secara tertata dan juga sistematis guna menemukan pengetahuan baru yang bisa dipegang kebenarannya tentang dunia alam dan juga dunia sosial. Soetrisno Hadi Penelitian merupakan serangkaian usaha dalam memperoleh semua sesuatu guna mengisi kekosongan atauoun kekurangan yang ada, menggali lebih dalam apa yang sudah ada, mengembangkan dan juga memperluas, serta menguji kebenaran dari apa yang sudah ada tetapi kebenarannya masih diragukan. Donald Ary Penelitian adalah penerapan dari pendekatan ilmiah terhadap suatu pengkajian masalah dalam mendapatkan informasi yang berguna serta hasil yang bisa dipertanggungjawabkan. Hasan penelitian merupakan penyaluran rasa ingin tahu manusia kepada sesuatu atau masalah dengan perlakuan tertentu (contohnya: memeriksa, mengusut, menelaah, serta mempelajari secara cermat dan sungguh-sungguh) sehingga diperoleh sesuatu (contohnya: mencapai kebenaran, memperoleh jawaban atas masalah, pengembangan ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya). Sukardi Penelitian merupakan sebuah lanjut ke halaman 22 Pengertian Penelitian Sosial Menurut Ahli. Ciri-ciri penelitian sosialBerikut merupakan ciri-ciri dari penelitian sosial, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai Tujuan Penelitian Kegiatan penelitian mempunyai sasaran yang ingin diraih, sebagai contoh untuk memperoleh jawaban atas berbagai pertanyaan atau guna memperoleh informasi baru. Dalam melakukan penelitian juga sangat penting untuk memfokuskan diri pada saat sedang melakukan kegiatan penelitian, hal ini guna pemikirannya tidak bercabang pada saat menemui fenomena baru. 2. Mencakup Kegiatan yang Terencana dan Sistematis Penelitian yang dilakukan harus bisa dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, kegiatan dalam penelitian harus disusun dengan metode ilmiah yang sistematis, terencana, serta tepat sasaran. 3. Menggunakan Analisis Logis Data yang terkumpul dalam pelaksanaa penelitian harus dianalisis lebih lanjut. Proses analisis tidak dapat sembarangan dilakukan, harus didasari dengan teori yang sudah dipilih sebagai landasannya. Dengan begitu, analisis yang dilakukan oleh peneliti bisa ditenima oleh akal sehat. 4. Bersifat Ilmiah atau Empiris Penelitian yang dilaksanakan harus bersifat ilmiah. Itu berarti, objek bisa diteliti dengan mengenakan metode ilmiah tertentu serta harus benar-benar terdapat di lingkungan masyarakat. Proses penelitian hanus dilakukan secara rasional dan didasari dengan standar ilmu pengetahuan sehingga hasilnya akan bisa diterima oleh akal sehat. 5. Proses Pencarian Data Dilaksanakan Secara Objektif Pada saat melakukan penelitian sosial, si peneliti harus mampu bersikap secara objektif hal itu berarti tidak memihak atau mempunyai kecenderungan dalam membela pihak tertentu. Peneliti sebisa mungkin untuk bersikap netral pada saat melakukan pencarian data. 6. Objek Penelitian adalah Gejala dan Fakta Sosial Penelitian yang dilakukan harus mempunyai tema yang spesifik. Jika penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian sosial, maka tentu saja objek penelitiannya merupakan fakta dan juga gejala sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat. 7. Menghasilkan Kesimpulan atau Generalisasi Sesudah penelitian dilaksanakan dengan serangkaian proses, seperti halnya mengumpulkan data sekaligus mengolah data, dan diikuti langkah selanjutnya yaitu menarik kesimpulan atau generalisasi. Namun, guna melakuakn penelitian kualitatif, peneliti harus mampu menghindari generalisasi, sebab penelitian tersebut dilakukan dalam lingkup area yang Iebih sempit sekaligus kontekstual. 8. Proses Penelitian Dilakukan Secara Berkelanjutan Penelitian membutuhkan proses, tidak dapat dilakukan secara instan. Oleh sebab itu, perlu adanya penyusunan rancangan penelitian ataupun proposal penelitian guna memastikan proses peneiltian tersebut berlanjut atau kontinu, sebagai contoh selepas proses pengolahan data kemudian dilanjtukan dengan melakukan analisis data. 9. Disertai Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data, seperti kuesioner, tape recorder, handycam, dan juga pedoman wawancara. Instrumen tersebut penting adanya guna memperoleh data yang senada dengan topik penelitian. 10. Memerlukan Manajemen Waktu Manajemen waktu dibutuhkan pada saat melakukan kegiatan penelitian sosial. Manajemen waktu juga nantinya akan mengarahkan peneliti dalam mengestimasi waktu yang dibutuhkan pada saat melakukan penelitian. Tanpa adanya manajemen waktu, peneliti akan sulit mengkoordinasikan waktu secara proporsional. 11. Melakukan Kontrol Kontrol disini merujuk kepada aksi guna melakukan pembatasan pada variabel lain yang tak diharapkan, khususnya dalam kegiatan penelitian eksperimen. Tindakan tersebut akan dilakukan sebab terkadang terdapat variabel lain yang muncul saat melakukan penelitian sehingga akan mempengaruhi hasil penelitian. Jenis-jenis Penelitian SosialAda beberapa jenis penelitian sosial yang telah kami rangkum buat kalian semua, yuk langsung saja simak ulasan di bawah: 1. Berdasarkan hasil yang diperoleh
2. Berdasarkan bidang yang diteliti
3. Berdasarkan tempat Penelitian
4. Berdasarkan teknik atau metode yang di gunakan
5. Berdasarkan keilmiahannya
6. Berdasarkan Spesialisasi ilmu garapannya
7. Berdasarkan tujuan penelitiannya
8. Berdasarkan kedalaman penelitiannya
Metode Penelitian SosialTerdapat dua metode di dalam penelitian sosial, yaitu kualitatif dan kuantitatif, simak ulasan di bawah: Penelitian kualitatif merupakan salah satu dari metode penelitian sosial yang memberikan gambaran tentan permasalah sosial secara penjelasan atau deskripsi di dalam membangun ilmu pengetahuan sosial yang diperoleh. Jenis penelitian ini lebih diperkaya dengan berbagai teori dan juga studi literatur, dengan durasi waktu yang dibutuhkan dapat dibilang relatif lama. Metode penelitian sosial yang terakhir yaitu penelitian kuantitatif yang memanfaatkan banyak data yang terdaoat dalam lingkungan masyarakat. Data yang diperlukan dalam metode penelitian sosial jenis ini pada umumnya dihitung dengan mengenakan nomor-nomor dalam statistika. Perbedaan metode kuantitatif dan kualitatif:
Syarat Penelitian Sosial
Isi dalam rancangan penelitian, diantaranya:
Kriteria Penelitian SosialKriteria dari karya tulis ilmiah yang baik, diantaranya adalah:
Penelitian yang baik disamping mempunyai kriteria di atas, juga mempunyai kriteria lain, diantaranya:
Unsur-unsur Penelitian SosialUnsur penting filosofi yang akan mendasari penelitian sosial sebagai sebuah kegiatan ilmiah, diantaranya seperti:
Tujuan Penelitian sosialTujuan dari kegiatan penelitian sosial tak lain yaitu untuk menemukan suatu pengetahuan yang baru dalam bidang tertentu, menguji tentang kebenaran dari pengetahuan pada bidang yang telah ada, mengembangkan pengetahuan yang telah ada, dan juga menulis sebuah karya ilmiah, sebagai contoh membuat disertasi, tesis dan juga skripsi. Manfaat Penelitian SosialBerikut merupakan mafaat dari pelaksanaan penelitian sosial, daintaranya adalah sebagai berikut:
Isi Rancangan PenelitianBeikut merupakan isi dari rancangan penelitian atau proposal penelitian, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Latar belakang masalah. Dalam bagian ini dijabarkan mengenai dasar-dasar argumen yang melatar belakangi masalah yang tengah dibahas. Sehingga uraian ini akan tertuan dalam bagian latar belakang masalah sehubungan dengan alasan secara umum suatu masalah yang tengah diangkat. 2. Rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah adalah himpunan langkah yang nantinya akan dipakai dalam membahas suatu permasalahan. Pada umumnya, uraian kalimat berwujud kalimat tanya. Suatu penelitian perlu terdapat rumusan masalah supaya peneliti lebih mudah cakupan materi dan langkahnya yang nanatinya akan dipakai dalam memecahkan suatu permasalahan. Contoh rumusan masalah yaitu: “Apakah kebiasaan merokok di kalangan siswa dapat berpengaruh pada tingkat kriminalitas siswa? 3. Tujuan dan manfaat penelitian. Tujuan dan manfaat penelitian adalah jabaran mengenai harapan si penulis mengenai suatu masalah yang sedang dibahas. Sementara manfaat penelitian berisi mengenai jabaran nilai untuk penelitian itu baik untuk si peneliti ataupun orang lain. 4. Tinjauan kepustakaan. Tinjauan pustaka berisi mengenai berbagai penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang tengah dibahas. 5. Hipotesis. Yakni jabaran mengenai kesimpulan penulis mengenai masalah yang tengah diteliti. 6. Batasan konsep. Yakni langkah dari si penulis untuk membatasi konsep atau masalah mengenai masalah yang tengah dibahas supaya tidak akan memicu timbulnya penafsiran ganda mengenai masalah yang tengah dibahas. 7. Metodologi penelitian. Berisikan langkah-langkah yang digunakan peneliti dalam memperoleh data serta mengolahnya menjadi sebuah laporan penelitian. Contoh Penelitian SosialContoh: survai mengenai penggunaaan produk yang terdapat dalam BKKBN, terutama mengenai fenomena pernikahan di usia muda, peningkatan jumlah penduduk, serta fenomena lainnya yang hangat dibicarakan. Contoh penelitian sosial ini dilaksanakan dengan usaha mengembangkan sekaligus menuntaskan permasalahan yang tengah dialami oleh masyarakat luas. Oleh sebab itulah, ada pendapat yang menyebutkan apabila penelitian sosial sangatlah penting untuk pengembangan ilmu pengatuan. Hal tersebut lantaran ilmu pengetahuan dan juga kegiatan penelitian sosial merupakan suatu hal atau kegiatan yang saling berhubungan. Penelitian sosial bisa memperkaya khazanah dari ilmu pengetahuan. Sedangkan, ilmu pengetahuan bisa mendorong agenda atau kegiatan penelitian. Semakin seringnya penelitian masalah sosial dilaksanakan, maka otomatis ilmu pengetahuan yang didapatkan akan semakin banyak. Demikianlah ulasan mengenai penelitian sosial yang dapat kami sampaikan, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung :)). |