Cara instalasi listrik rumah 2 lantai

3 menit

Listrik adalah sumber energi terpenting bagi seluruh manusia. Maka, penting bagi kamu untuk memiliki pengetahuan tentang instalasi listrik di rumah. Mulai dari cara memasang dan biayanya. Ketahui di sini, yuk.

Sayang sekali, masih banyak penghuni rumah yang menganggap remeh tentang cara instalasi listrik yang benar.

Padahal, memasangnya bisa dikerjakan sendiri.

Tapi, tentu kamu enggak mau ‘kan listrik tersebut membawa petaka untuk hunianmu?

Maka dari itu penting sekali memastikan dan mengetahui semua tentang instalasi listrik di rumah terpasang dengan benar dan aman.

Yuk, simak artikel di bawah ini untuk mengetahui cara instalasi listrik rumah yang baik dan benar.

8 Cara Memasang Instalasi Listrik yang Benar

1. Ketahui Luas Rumah dan Jumlah Ruangan

Pertama, langkah ini bisa dijadikan acuan untuk cara pasang instalasi listrik rumah baru.

Agar listrik bisa mengalir ke seluruh ruangan dibutuhkan kabel-kabel yang cukup panjang.

Oleh itu penting mengetahui luas rumah dan jumlah ruangan sebelum melakukan pemasangan.

Dengan mengetahui jumlah ruangan yang ada, kita jadi tahu berapa banyak stop kontak yang dibutuhkan.

Meski begitu, jumlah stop kontak di suatu ruangan biasanya dilihat dari fungsi dan kegunaan ruangan.

Oleh sebab itu, perhatikan pula fungsi ruangan tersebut ya.

Perlu digaris bawahi, untuk pemasangan stop kontak sendiri pastikan jarak pemasangannya minimal 125 sentimeter dari lantai.

Hal ini dimaksudkan untuk menghindari stop kontak dari jangkauan anak-anak.

2. Ketahui Besaran Daya Listrik

Kemudian, salah satu komponen penting yang tidak boleh kamu lewatkan saat memasang instalasi listrik di rumah yaitu Miniature Circuit Breaker (MCB).

Komponen ini memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik dalam mengantisipasi beban berlebih.

Dengan MCB, risiko-risiko arus pendek hingga korsleting bisa diatasi.

Semakin besar daya listrik, maka MCB yang dipasang harus lebih dari satu.

Tujuannya agar apabila ada kerusakan minor, tidak menjalar ke instalasi lainnya.

3. Persiapkan Material Komponen yang Dibutuhkan

Selanjutnya, sebelum memasang instalasi listrik kamu harus menyiapkan material dan komponen yang dibutuhkan.

Berikut ini beberapa komponen dan material penting yang dibutuhkan.

  • MCB,
  • Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB),
  • Boks MCB dan ELCB,
  • Sakelar,
  • Stop kontak,
  • Kabel listrik,
  • Isolasi,
  • Pipa,
  • Embodus (kotak sambungan), dan
  • Tedus.

4. Ketahui Kabel Instalasi Listrik yang Tepat

Cara memasang instalasi rumah tangga sederhana selanjutnya adalah mengetahui kabel yang tepat.

Pastikan kalau kabel-kabel yang digunakan telah berstandar SNI.

Jika kabel sudah berstandar SNI, berarti kelayakan dan keamanannya sudah terjamin.

Berikutnya, tentukan ukuran kabel listrik.

Sebab, jumlah kabel ampere yang kurang bisa menyebabkan hubungan pendek arus listrik.

Selain itu, kode warna yang terdapat pada kabel listrik juga menentukan besaran ukuran kawat konduktor.

Namun, pada arus bolak-balik (AC) kode warna kabel tidak berhubungan dengan kapasitas ampere-nya, seperti kabel hitam untuk sumber arus, biru untuk konduktor netral, dan hijau untuk penahanan.

Baca Juga:

Cara Cek Tagihan Listrik PLN Online. Cepat dan Mudah!

5. Desain Jalur Instalasi Listrik Rumah

Kira-kira ruangan mana saja nih yang akan kamu aliri dengan listrik?

Contohnya, kamar tidur, dapur, ruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi dan masih banyak lagi.

Setelah itu kamu bisa mulai membobok tembok-tembok untuk dimasukkan pipa ke dalam.

Termasuk tedus dan sakelar.

Ukurlah ketinggian bobok sesuai dengan kebutuhannya.

Tapi, usahakan minimal 125 cm dari lantai demi menghindari jangkauan anak-anak kecil.

6. Mulai Pasang Kabel Jalur Utama

Pemasangan jalur utama ini diukur dari kotak MCB, lalu dihubungkan sampai dengan stop kontak yang paling terakhir.

Kabel utama ini bisa dipasang di atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat.

Kemudian, nantinya kabel akan disambungkan ke dalam pipa listrik di tembok-tembok yang telah dibobok.

7. Sambungkan Kabel Sakelar, Stop Kontak dan Komponennya

Lanjut, cara memasang instalasi listrik rumah yaitu, kabel dari jalur urama diteruskan ke tembok-tembok yang telah dibobok.

Seperti, sakelar, stop kontak dan lampu.

Sambungkan semua kabel yang sesuai dengan peruntukannya dan pasangkan komponen-komponennya.

Tapi pastikan untuk semua sambungan kabel dan pipa-pipa telah tertutup dengan isolasi agar aman saat listrik dialirkan.

8. Uji Coba dengan Mengaktifkan MCB

Tahap terakhir dari memasang instalasi listrik yaitu, mengaktifkan MCB.

Setelah sakelar MCB berada di posisi menyala…

Sila nyalakan sakelar dan lampu.

Hal tersebut dilakukan untuk menguji apakah listrik berhasil dialirkan atau tidak.

Biaya Instalasi Listrik Rumah

Jika tak bisa memasang sendiri, kamu bisa menyewa jasa borongan untuk memasangnya.

Tetapi, tentu saja harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membayar jasanya.

Dilansir dari lifepal, berikut perkiraan daftar harga pemasangan instalasi listrik:

Jasa Instalasi

Perkiraan Biaya (Termasuk Komponennya)

Instalasi MCB Rp235 ribu/titik
Kabel Utama Rp70-90 ribu/meter
Lampu Indoor Rp100 ribu/titik
Stop Kontak Rp100-200 ribu/titik
Lampu Outdoor Rp120-200 ribu/titik

Harga di atas bisa berbeda-beda antara penyedia jasa yang satu dengan yang lain.

Baca Juga:

6 Cara Periksa Instalasi Listrik di Rumah, Jangan Anggap Sepele Ya!

Semoga informasi di atas bisa membantu kamu, ya.

Temukan informasi menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu lagi mencari situs jual rumah murah? Temukan di 99.co/id.

MFDP Digital - Hampir setiap rumah saat ini tentu sangat membutuhkan aliran listrik. Karena listrik bagi sebuah rumah adalah kebutuhan mendasar karena listrik sebagai penerangan dimalam hari. Dan juga listrik digunakan untuk menyalakan perlengkapan rumah tangga yang berupa barang elektronik, yang dengan peralatan tersebut bisa membantu pekerjaan manusia. Dalam memasang instalasi listrik pada rumah tentunya tidak sekedarnya saja. Karena jika pemasangan yang tidak benar akan berpengaruh pada arus listrik dalam rumah yang dengan itu bisa berpengaruh pada tagihan listrik yang harus anda keluarkan tiap bulannya.


Sebaiknya, pemasangan instalasi listrik ini dikerjakan oleh ahlinya, agar instalisi listrik dirumah anda tidak sering mengalami permasalahan, tapi tidak menutup kemungkinan anda juga bisa tahu hal-hal apa yang harus dilakukan dalam pemasangan instalasi listrik dirumah :

Berikut langkah-langkah memasang instalasi listrik rumah dengan dasar.

Langkah awal dalam mempersiapkan pemasangan instalasi listrik adalah anda harus mengetahui denah rumah. Mengetahui denah rumah disini adalah untuk mengetahui dimana tempat atau kemungkinan dimana Cara Memasang Meteran Listrik box sekring atau box MCB, letak penempatan lampu, letak penempatan sakelar serta letak stop kontak (SC). Langkah awal ini anda akan mendapatkan gambaran saluran instalasi listrik yang akan anda buat. Cara ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kesalahan yang akan terjadi saat melakukan pemasangan instalasi listrik, dan tidak akan terlalu banyak membuang-buang waktu untuk memperbaiki kembali kesalahan saluran instalasi tersebut.

2. Membuat perancangan single dan wiring diagram instalasi rumah.

single diagram lantai 1
wiring diagram lantai 1

single diagram lantai 2

wiring diagram lantai 2

 3. Menyiapkan peralatan instalasi

Tentunya anda harus menyiapkan peralatan instalasi yang bagus, meskipun harganya agak mahal, tapi demi keamanan dan kenyamanan listrik dalam rumah anda. peralatan apa saja yang perlu anda siapkan, yaitu meteran listrik, kabel, steker, colokan dll.
Ada juga peralatan lain yang perlu anda siapkan, contohnya obeng, beberapa jenis tang, silet atau pisau, gunting kecil, gergaji besi, tape rol, hingga betel dan palu. Sebaiknya juga kita menyiapkan test pen. Alat ini sangat berguna dalam mengetes alat instalasi yang terpasang, atau pada saat memperbaiki instalasi listrik. Untuk pengamanan diri, maka anda juga sebaiknya menyiapkan sarung tangan.

 

alat


bahan 

sebuah instalasi listrik pasti dan harus ada pengamannya, maka pengaman itu sendiri dapat berupa sekering atau MCB. Pengaman ini masing-masing juga mempunyai box sendiri-sendiri yaitu box sekering atau box MCB. Sekering dan MCB (sirkuit pemutus) memiliki fungsi mengamankan arus listrik apabila terjadi permasalah listrik pada rumah anda. Pengaman pertama sekering bekerja lebih cepat memutuskan listrik bila terjadi gelombang listrik yang bermasalah. Kelemahan sekering adalah dengan mengetahui cara kerjanya,
cara kerjanya sekering akan melelehnya potongan logam didalamnya sehingga dapat memutuskan listrik, menyebabkan sekering tersebut hanya bisa digunakan sekali. Ketika logam dalam sekering sudah terputus, maka harus diganti dengan sekering baru. Sehingga hal ini sedikit dapat membuat lebih boros.

Kabel ini sangat penting sekali yaitu kabel NYA 2,5 mm2 . Kabel NYa sendiri berfungsi untuk menghubungkan KWH meter (sumber listrik). Sebagian besar orang-orang tidak menempatkan kotak pengaman dan sumber listrik secara berjauhan. Hal ini kemungkinan disebabkan karena harga kabel ini yang terbilang mahal. Selain kabel NYa. Kabel ini berfungsi menghubungkan sumber listrik dengan batang arde. Antara sumber listrik dan batang arde sendiri juga biasanya diletakkan berdekatan. Kemungkinan juga disebabkan karena harga kabel yang juga mahal.

6. Memahami warna kabel dalam instalasi listrik

Mengetahui dan faham Cara-cara yang benar Menyambung Kabel Listrik dengan berbagai warna kabel sangat membantu pada proses pengerjaan intalasi listrik dengan baik. Keahlian ini bertujuan mengurangi kemungkinan kesalahan pemasangan kabel dalam Cara menyambung Kabel Listrik. Kadang ini seperti hal yang sepele. Namun tujuan memahami serta menyeragamkan pemasangan kabel sesuai warna agar bagi pemsang instalasi, cara tersebut menjadi patokan mendasar. Jadi apabila setelah anda menyambung kabel instalasi listrik dengan anjuran warna yang benar, maka ketika ada orang lain yang kebetulan melakukan perbaikan pada instalasi tersebut, dirinya juga akan dengan mudah memahami pasangan dari kabel tersebut.

Pada umumnya, kabel berwarna hitam merupakan kabel fasa (strum). Kabel kuning begaris atau loreng untuk sebagai kabel ground. Sedangkan kabel berwarna biru merupakan kabel netral. Selain itu anda juga harus menempatkan kabel lain yang bertujuan untuk menyambungkan saklar menuju lampu, misalnya kabel ini anda gunakan warna merah. Setelah itu, anda juga menghitung seberapa panjang kabel yang perlu anda siapkan. Anda juga menghitung panjang kabel yang akan digunakan pada fitting lampu serta juga kabel yang akan digunakan pada sakelar dan stop kontak (SC). Dalam jalur utama instalasi listrik, anda menyiapkan 3 kabel, antara lain kabel fasa (strum), kabel netral, dan kabel ground. Biasanya beberapa rumah hanya menggunakan kabel fasa dan kabel netral. Namun menambahkan kabel ground dapat membuat arus listrik lebih aman, terutama dengan alat elktronik yang dapat menimbulkan arus induksi

7. Menyiapkan pipa conduit

Pipa conduit merupakan pipa pelindung yang digunakan untuk melindungi kabel yang digunakan dalam memasang instalasi listrik. Pemasangan pipa tersebut bertujuan untuk pengamanan apabila terjadi kecelakaan, supaya tidak terjadi konsleting ketika pembungkus kabel terkelupas. Pipa ini juga melindungi kabel dari tikus, karena biasanya hewan pengerat ini suka sekali mengerat pembungkus kabel. Dengan adanya pipa ini kabel jadi terlindungi. Selain itu, pipa ini sangat membantu anda dalam melihat jalur instalasi serta melindungi diri anda terhadap kecelakaan kerja.

8. Pemasangan kabel instalasi

Pemasangan kabel merupakan bagian terpenting dalam sebuah instalasi listrik. Sebaiknya pemasangan kabel ini dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau ahlinya. Biasanya cara pemasangan kabel ini dilakukan mulai dari hal- hal yang sederhana, kemudian baru pemasangan kabel yang rumit. Dengan pemasangan yang benar maka sebuah instalasi listrik dirumah anda menjadi baik. Dan itu bisa menjadikan anda aman dan nyaman dalam memakai listik dirumah.

9. Rekapitulasi daya yang di gunakan